Makna dalam berlari

Pelari siap berlari di lintasan (Foto: Cerita Pelari/Kholid Aziz)
Kadang, kalau terlalu ngotot hanya demi pembuktian, kita bisa lupa alasan kenapa dulu jatuh cinta pada lari.
Padahal, lari bukan soal siapa melawan siapa.
Lari adalah percakapan jujur antara dirimu hari ini dengan dirimu kemarin.
Dan setiap langkah, sejauh apa pun, sepelan apa pun, selalu punya makna kalau dilakukan dengan tulus. Apa makna dalam berlari kamu?
1. Pengingat Berlari
Ditulis oleh Fajar / Cerita Pelari
Sering kali kita lupa, latihan itu bukan soal membuktikan siapa paling keras, paling jauh, atau paling cepat.
Latihan adalah perjalanan menemukan ritme yang selaras dengan hidup kita sendiri.
Bagi sebagian orang, lari 30 km di akhir pekan terasa wajib.
Bagi yang lain, 5 km dengan tenang sudah cukup menjadi kemenangan kecil.
Keduanya sah. Keduanya valid.
Karena pada akhirnya, latihan harus masuk akal bagimu, bukan bagi orang lain.
Kalau terlalu keras hanya untuk membuktikan sesuatu,
mungkin kamu akan kehilangan alasan kenapa dulu jatuh cinta pada lari.
Lari itu bukan kompetisi melawan orang lain.
Ia lebih mirip percakapan antara dirimu hari ini dengan dirimu kemarin.
Dan setiap langkah yang kamu pilih—
sejauh apa pun, sepelan apa pun—
tetap punya makna kalau dilakukan dengan jujur pada diri sendiri.
2. Keputusan Berlari
Ditulis oleh Fajar / Cerita Pelari
Suatu hari, kamu memutuskan untuk berlari.
Bukan keputusan besar, hanya langkah kecil yang terasa sepele.
Tapi dari langkah kecil itu, sesuatu berubah.
Kamu mulai mengenal senyap di jalan yang kosong.
Mendengar detak jantungmu sendiri.
Menemukan ritme napas yang menyelaraskan pikiran.
Perlahan, kamu sadar:
berlari bukan tentang menjauh dari sesuatu,
melainkan tentang mendekat pada dirimu sendiri.
Temukan makna dalam berlari supaya lari kamu lebih nyaman dan menyenangkan yah sob!
Follow Instagram @ceritapelari agar kamu dapat berita lari lainya dan baca juga Berita Terbaru seputar lari.