4.500 Pelari Berlari Membawa Misi Kemanusiaan, Pendidikan, & Kesehatan di Run For Humanity 2025

Dimas Seto saat melepas peserta Run For Humanity 2025 (Foto : Dokumentasi RFH 2025)
Run For Humanity 2025 sukses digelar pada Minggu, 3 Agustus 2025, dengan start dan finish di Stadion Manahan, Solo. Sebanyak 4.500 pelari dari berbagai komunitas, usia, dan latar belakang ambil bagian dalam ajang ini. Berlari bukan hanya untuk kebugaran, tetapi juga untuk membawa misi kemanusiaan, pendidikan, dan kesehatan.
Dengan mengusung tema “Stride With Purpose”, event ini menjadi pengingat bahwa olahraga bisa menjadi medium solidaritas dan kontribusi nyata bagi sesama. Run For Humanity tahun ini menghadirkan dua kategori: 5K dan 10K, dengan rute yang aman, nyaman, serta menyuguhkan atmosfer hangat khas Kota Solo.
Olahraga yang Menyatukan Aksi Nyata
Menurut Dimas Seto, Founder Run For Humanity,
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk peduli dan berkontribusi terhadap program-program kemanusiaan, pendidikan, dan kesehatan melalui event lari yang sehat dan menyenangkan.”
Selain berlari, para peserta juga diajak berdonasi untuk berbagai program kemanusiaan. Hasil penggalangan dana disalurkan ke:
💠 Program kemanusiaan di Palestina melalui NGO Laju Peduli sebesar Rp150.000.000
💠 Program pendidikan & kesehatan di Indonesia melalui BSI Maslahat sebesar Rp60.000.000
Run For Humanity 2025 menjadi bukti bahwa setiap langkah kecil bisa membawa perubahan besar. Melalui gabungan semangat olahraga dan empati sosial, acara ini menginspirasi ribuan orang untuk berlari membawa harapan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk mereka yang membutuhkan.
Follow Instagram @ceritapelari agar kamu dapat berita lari lainya dan baca juga Cerita Pelari.