Perjalanan Teguh Martyan Meraih Sub 2:50 di Osaka Marathon 2025

Teguh Osakan Marathon

Teguh Martyan, pelari berusia 30 tahun, berhasil menorehkan prestasi gemilang di Osaka Marathon 2025 dengan mencatat waktu 2:47:27. Ini bukan hanya pencapaian Sub 2:50 yang ia impikan, tetapi juga personal best (PB) baru, mengalahkan catatannya di Tokyo Marathon 2024 (2:56:58). Perjalanan Teguh menuju garis finish penuh dengan perjuangan, konsistensi, dan semangat pantang menyerah.


Awal Mula Perjalanan Teguh

Semuanya dimulai sembilan tahun lalu di Maybank Marathon, di mana Teguh berhasil mencetak waktu 4 jam 4 menit untuk pertama kalinya. Sejak saat itu, ia terus bermimpi menjadi pelari yang lebih baik dan menetapkan target yang lebih tinggi.


Target Sub 3 di Tokyo Marathon 2024

Di Tokyo Marathon 2024, Teguh menargetkan finis di bawah 3 jam dengan goal 2:55-2:57. Meski sempat cedera ringan akibat terlalu bersemangat saat latihan, ia tetap finis dengan waktu 2:56:58 — sebuah PB yang membanggakan.

Baca Juga:  Harapan dan Impian Pelari Indonesia di Tokyo Marathon 2025!

Kegagalan di Balot Tokyo Marathon 2025

Saat pendaftaran Tokyo Marathon 2025 dibuka, Teguh mencoba lagi melalui sistem balot (undian). Namun, keberuntungan belum berpihak — ia tidak terpilih.


Pindah Fokus ke Osaka Marathon 2025

Teguh tidak patah semangat. Sebagai ayah satu anak dan staf IT, ia mencari alternatif dan memilih Osaka Marathon 2025. Kabar baik datang pada 24 September 2024: ia berhasil mengamankan slot Osaka Marathon!


Latihan Intensif dengan Coach Andriyanto

Persiapan Teguh dimulai dengan matang. Di bawah asuhan Coach Andriyanto, ia berlatih selama berbulan-bulan dengan target Sub 2:50 dan goal spesifik 2:46-2:48. Belajar dari pengalaman di Tokyo, kali ini Teguh lebih taktis dan hati-hati dalam latihan, dengan fokus utama menjaga kesehatan dan kebugaran.

Baca Juga:  Cerita Claire Nadira di Boston Marathon 2025 Raih PB di Tengah Perjuangan Melawan Crohn’s Disease

Tantangan Osaka Marathon

Dibanding Tokyo yang memiliki rute lebih flat, Osaka Marathon dikenal lebih menantang. Cuaca dingin, potensi salju, dan angin kencang menjadi tantangan tersendiri. Untuk menghadapinya, Teguh memilih menggunakan kaos berlengan, arm sleeves, sarung tangan, dan topi agar tubuhnya tetap hangat.
“Topi juga bermanfaat menghalau salju yang jatuh ke arah muka,” tuturnya.


Hasil yang Membanggakan

Kerja keras Teguh akhirnya terbayar! Ia sukses menyelesaikan Osaka Marathon 2025 dengan waktu 2:47:27 (avg pace 3:58), bukan hanya mencapai target Sub 2:50, tetapi juga mencetak PB baru.

Baca Juga:  Sam Ruthe, Pelari 15 Tahun Pecahkan Rekor Lari 1 Mil di Bawah 4 Menit!

Kunci Sukses Teguh

Teguh mengakui, keberhasilan ini tak lepas dari dukungan keluarga, teman-teman klub di Track Team dan ASICS Running Club, serta pelatih yang selalu mendukung.
“Kunci sukses marathon itu konsistensi dan selalu punya goal di setiap latihan,” ujar Teguh.

Follow Instagram @ceritapelari agar kamu dapat informasi lari lainya dan baca juga Cerita Pelari.

Bagikan artikel ini melalui: