Dua Atlet Indonesia Cetak Personal Best dan Jadi Pelari Tercepat Asia Tenggara di Tokyo Speed Race 2025

[Ki-ka] Fajar Nugraha, Pandu Sukarya, Wahyudi Putra, Sota Fukushima dalam Tokyo Speed Race (Foto Cerita Pelari/Alam)
Pandu Sukarya dan Wahyudi Putra, dua atlet nasional Indonesia mewakili ASICS Indonesia, mencatatkan personal best (PB) mereka saat tampil di ajang Tokyo Speed Race (TSR) 2025. Prestasi ini sekaligus menjadikan keduanya sebagai pelari tercepat Asia Tenggara dalam lomba bergengsi tersebut.
Ajang Bergengsi Bertaraf Internasional
Tokyo Speed Race 2025 menghadirkan pengalaman berlari kompetitif di malam hari, mempertemukan 114 atlet elit dari 36 negara dan 1.000 pelari rekreasional dalam dua kategori: 5K dan 10K. Ajang ini menjadi panggung untuk memecahkan rekor—baik rekor dunia, nasional, maupun personal best.
Dengan mengusung semangat Feel Speed, Find Confidence, kampanye ini sejalan dengan misi ASICS Move Your Body, Move Your Mind, menjadikan TSR 2025 sebagai ajang inklusif sekaligus kompetitif bagi pelari dari berbagai latar belakang.
Dalam momen yang sama, ASICS juga memperkenalkan tiga sepatu lari terbaru dari METASPEED™ series—yakni:
METASPEED™ SKY TOKYO
METASPEED™ EDGE TOKYO
METASPEED™ RAY TOKYO, sepatu karbon paling ringan ASICS saat ini.
Prestasi Wahyudi dan Pandu: Pelari Tercepat Asia Tenggara
Ajang ini menjadi momen penting bagi Indonesia. Wahyudi Putra dan Pandu Sukarya, peraih medali perunggu SEA Games 2023, mewakili Indonesia di TSR 2025.
Wahyudi berlaga di kategori 5K, mencetak personal best dengan waktu 14 menit 7 detik.
Pandu berlomba di kategori 10K, dan berhasil mencatatkan personal best 30 menit 29 detik.
Meskipun keduanya turun di luar nomor spesialis mereka, performa maksimal yang ditunjukkan membuat mereka resmi tercatat sebagai pelari tercepat Asia Tenggara dalam masing-masing kategori di TSR 2025.
Dukungan Teknologi dan Mental Kuat Jadi Kunci
Wahyudi Putra, atlet lari ASICS Indonesia, membagikan pengalamannya:
“Berlari di Tokyo Speed Race 2025 adalah pengalaman berharga. Saya berlatih intensif agar siap secara fisik dan mental. Pada hari lomba, sepatu METASPEED™ Tokyo memberi stabilitas dan dorongan ekstra agar saya bisa tampil maksimal. Saya bangga bisa berlari bersama atlet elit dunia dan membawa semangat Indonesia di panggung internasional.”
Sementara itu, Pandu Sukarya menyoroti pentingnya konsistensi dalam strategi lari:
“Menjaga target pace sepanjang lomba adalah kunci saya mencetak personal best.”
Komitmen ASICS dalam Inovasi Berbasis Atlet
Sota Fukushima, President Director ASICS Indonesia, menjelaskan:
“Peluncuran METASPEED™ 4 Tokyo Series dalam TSR 2025 mencerminkan komitmen ASICS menghadirkan inovasi berbasis sains. Sepatu ini dikembangkan bersama atlet sejak tahap awal, disesuaikan dengan strategi lari berbeda, dan dirancang untuk mendukung performa maksimal di ajang besar seperti World Major Marathons.”
Kehadiran Wahyudi dan Pandu di TSR 2025 membuktikan bahwa atlet Indonesia mampu bersaing di level internasional. Dengan dukungan teknologi sepatu lari karbon terbaru dan mentalitas juara, keduanya menunjukkan performa terbaik yang membanggakan.
Selamat kepada Wahyudi dan Pandu atas pencapaian luar biasa ini!
Follow Instagram @ceritapelari agar kamu dapat informasi lari lainya dan baca juga Berita Terbaru seputar lari.