Pejuang Sejati! Odekta Naibaho Raih Perunggu 10.000 Meter, Tampil Habis-habisan Sehari Setelah Emas Marathon

Tambahan medali perunggu SEA Games Thailand 2025 dari Odekta Elvina Naibaho (Cerita Pelari/Hudi)
Bangkok, Thailand – Atletik Indonesia terus menorehkan kisah inspiratif di SEA Games Thailand 2025. Odekta Elvina Naibaho, sang Ratu Marathon, kembali turun ke lintasan pada Senin (15/12) dan berhasil menambah koleksi medali pribadinya dengan merebut medali perunggu di nomor 10.000 meter putri.
Pencapaian ini sungguh luar biasa, mengingat Odekta baru saja memenangkan medali emas di nomor Marathon 42,195 kilometer sehari sebelumnya (14/12).
Melawan Lelah dan Strategi Vietnam
Di nomor 10.000 meter, Odekta harus bersaing ketat melawan pelari-pelari spesialis jarak menengah, khususnya dari Vietnam, yang berhasil mengamankan posisi emas dan perak.
Meskipun kelelahan pasca-marathon masih terasa, Odekta menunjukkan daya juang yang tak tertandingi, menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 35:33.23 dan mengamankan posisi ketiga.
“Rasa lelah dan capek pasti ada, tapi harus menyelesaikan tugas dalam nama Merah Putih. Tidak ada kata menyerah! Dan Alhamdulillah saya bisa mendapatkan perunggu,” ujar Odekta, memperlihatkan semangat pantang menyerah khasnya.
Saking ketatnya persaingan, Odekta mengungkapkan fakta menarik bahwa rival dari Vietnam bahkan mengajaknya untuk mengikuti grup pace lari tim mereka. Ini menunjukkan betapa dihormatinya kehadiran Odekta di barisan depan.
Persembahan Terakhir untuk Sang Guru
Medali perunggu ini memiliki makna emosional yang sangat mendalam bagi Odekta. Ia mendedikasikannya untuk sosok penting yang baru saja berpulang.
“Medali SEA Games Thailand 2025 ini saya didedikasikan untuk pelatih pertama saya yang baru saja berpulang,” kata Odekta. “Beliau merupakan salah satu sosok penting yang membentuk awal karier atletik saya.”
Dedikasi ini menjadi penghormatan terakhir yang manis untuk sang guru.
Ketika ditanya mengenai rencana masa depannya dalam karier atletik, Odekta tetap merendah namun optimis. “Tidak ada kata terakhir. Yang pasti saya akan melihat arus ke depannya bagaimana, dan Tuhan yang menentukan,” pungkasnya.
Prestasi Odekta di dua nomor berat dalam waktu 24 jam ini membuktikan bahwa ia adalah salah satu atlet dengan fisik dan mental terkuat yang dimiliki Indonesia. Selamat, Odekta!
Follow Instagram Cerita Pelari @ceritapelari agar kamu dapat informasi lari lainya dan baca juga Tips dan Trik seputar lari.














