Pendaftaran Lomba Lari Pakai Sistem Ballot? Yuk, Pahami Cara Kerjanya!

Kalau kamu aktif ikut lomba lari, pasti pernah dengar istilah “ballot”, apalagi untuk event-event besar baik di luar negeri maupun di Indonesia. Tapi, apa sih sebenarnya sistem ballot dalam lari itu?

Apa Itu Ballot?

Ballot adalah sistem undian (lotre) yang digunakan untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan tiket lomba. Bukan siapa cepat dia dapat, tapi siapa yang terpilih secara acak. Jadi meskipun kamu sudah daftar, belum tentu langsung dapat tempat—harus tunggu hasil pengundian resmi dari penyelenggara.

Kenapa Harus Pakai Ballot?

Karena permintaan sangat tinggi, sementara kuota peserta terbatas. Bayangkan, satu event bisa diminati puluhan ribu orang, padahal hanya tersedia ribuan slot. Sistem ballot dianggap lebih adil dibanding sistem first come first served yang seringkali hanya berpihak pada koneksi internet tercepat.

Ballot membuat semua orang—dari pemula hingga elite—punya kesempatan yang sama untuk ikut.

Bagaimana Cara Kerjanya?

1. Isi formulir pendaftaran pada periode yang ditentukan (biasanya 1–2 minggu).

2. Tunggu hasil undian. Kalau terpilih, kamu akan dapat email notifikasi.

3. Lanjutkan pembayaran sesuai instruksi. Kalau nggak terpilih? Coba lagi tahun depan atau cari event lain!

Keunggulan Sistem Ballot dalam lari :

• Lebih adil dan terbuka untuk semua

• Memberi waktu mendaftar tanpa terburu-buru

• Meningkatkan keberagaman peserta dari berbagai daerah dan latar belakang

• Mengurangi potensi server crash saat pembukaan pendaftaran

Event di Indonesia yang Sudah Pakai Sistem Ballot:

• Maybank Marathon

• Borobudur Marathon

• Alfamart Run

• Jakarta : SPEED : RACE

Pernah daftar ballot tapi gagal atau malah beruntung? Yuk share pengalaman kamu di kolom komentar! Bisa jadi tips atau pelajaran buat pelari lain biar makin siap di tahun berikutnya.

Follow Instagram Cerita Pelari @ceritapelari agar kamu dapat informasi lari lainya dan baca juga Tips dan Trik seputar lari.