Profil Sange Sherpa, Pemenang Rinjani 100 Ultra Kategori 162K

Momen finish pemenang Rinjani 100 Ulta Kategori 162KM

Sange Sherpa kembali menorehkan prestasi luar biasa di dunia lari ultra-trail. Pada Rinjani 100 tahun 2025, Sange Sherpa sukses menjadi pemenang Rinjani 100 Ultra kategori 162K dengan catatan waktu 41 jam 4 menit 32 detik, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu legenda lintasan ultra di Asia Tenggara. Yuk simak profil Sange Sherpa lebih lengkapnya.


Awal Perjalanan: Dari Taplejung ke Dunia

Lahir tahun 1981 di Taplejung, distrik terpencil di timur Nepal yang berada di kaki Gunung Kanchenjunga, Sange tumbuh dalam kesederhanaan bersama lima saudara perempuannya.

Sejak kecil, ia sudah terbiasa berjalan dan beraktivitas di medan pegunungan ekstrem—sebuah “latihan alam” yang kelak membentuk ketangguhan fisik dan mentalnya.

Baca Juga:  Serpong Warrior Challenge Run 2025: Lomba Lari Penuh Kecepatan dan Tantangan di Serpong

Pada usia 18 tahun, Sange meninggalkan desanya dan pindah ke Kathmandu, mencari peluang lebih baik. Ia bekerja sebagai porter dan pemandu trekking, sambil berjuang menyelesaikan pendidikan.


Hijrah ke Eropa dan Awal Karier Ultra

Tahun 2007, ia pindah ke Prancis untuk melanjutkan studi dan menetap di sana. Baru pada tahun 2010, Sange mulai menekuni lari ultra-trail secara serius. Lewat kerja keras dan konsistensi, ia menjelma menjadi pelari elite dunia, menjuarai berbagai ajang bergengsi lintas negara.


Dominasi di Rinjani 100

Di ajang Rinjani 100 2025, Sange kembali menunjukkan kualitasnya. Ia berhasil menaklukkan lintasan sejauh 162 km—yang dikenal ekstrem dan teknikal—dengan catatan waktu 41:04:32.

Baca Juga:  9 Heroes Sukses Tuntaskan 99+9 KM Relay Charity Run, Cetak Rekor MURI dan Galang Rp299 Juta untuk Pemberdayaan Perempuan

Ini bukan kemenangan pertamanya. Pada tahun 2023, Sange juga tampil sebagai juara di kategori yang sama, bahkan mencetak rekor lintasan (course record) saat itu dengan waktu 40:31:14.

Dengan kemenangan back-to-back ini, Sange Sherpa mempertegas statusnya sebagai legenda hidup lari ultra-trail di Asia, dan dunia.


 

View this post on Instagram

 

A post shared by Cerita Pelari (@ceritapelari)

Lebih dari Sekadar Pelari

Kisah Sange Sherpa bukan hanya tentang catatan waktu dan podium. Ini tentang ketekunan, keberanian merantau, dan konsistensi dalam mengejar mimpi. Dari desa kecil di Himalaya, hingga panggung internasional, Sange telah menginspirasi banyak orang bahwa tak ada batas bagi mereka yang mau berjuang. Selamat kepada Sange Sherpa sebagai pemenang Rinjani Ultra 100 Kategori 162KM.

Baca Juga:  7 Rekor Lari Pecah dalam 9 Hari!

Follow Instagram @ceritapelari agar kamu dapat berita lari lainya dan baca juga Cerita Pelari.

Bagikan artikel ini melalui: