Strava Ungkap Rahasia Latihan Pelari Indonesia Jelang Jakarta Running Festival 2025

Dukungan Strava di JRF 2025
Jakarta, 22 Oktober 2025 – Menjelang gelaran Jakarta Running Festival (JRF) 2025, Strava, aplikasi sosial bagi komunitas olahraga, merilis data terbaru tentang tren latihan pelari Indonesia. Tak hanya itu, Strava juga mengumumkan kerja sama resmi dengan JRF 2025. Hal ini menegaskan komitmennya dalam mendukung gaya hidup aktif dan komunitas pelari di Indonesia.
Sebagai salah satu ajang lari terbesar di Tanah Air, JRF menjadi momentum bagi Strava. Strava menampilkan gambaran kebiasaan latihan masyarakat Indonesia selama tiga bulan terakhir (Juli–September 2025). Melalui data aktivitas para pengguna, Strava menemukan pola menarik tentang jarak tempuh, kebiasaan berlatih lintas generasi, serta tren sosial dalam olahraga lari.
Sorotan Data Strava Menjelang JRF 2025
1. Rata-rata jarak lari per minggu:
Pelari Indonesia menempuh jarak rata-rata 16 kilometer per minggu. Menariknya, generasi Boomer justru mencatatkan jarak terjauh dengan rata-rata lebih dari 20 kilometer, sementara Gen Z rata-rata berlari sejauh 14 kilometer.
2. Pentingnya cross-training:
Sebanyak 65% pengguna Strava melengkapi latihan lari mereka dengan olahraga lain. Aktivitas paling populer adalah berjalan kaki, diikuti latihan beban, bersepeda, dan berenang. Dari sisi gender, 74% pengguna wanita melakukan latihan silang (cross-training), dibandingkan dengan 62% pria. Hal ini menunjukkan kesadaran tinggi pelari wanita terhadap pentingnya pemulihan aktif dan pencegahan cedera.
3. Bersosialisasi saat berlari:
Tren komunitas lari semakin kuat — jumlah Strava Clubs di Indonesia meningkat hampir 6 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Sekitar 33% pelari lebih memilih berlari bersama teman dibanding sendiri, dengan Gen Z menjadi kelompok paling sosial di lintasan.
Inspirasi dari Strava Creator
Salah satu Strava Creator, Sabian Tama, berbagi pandangannya tentang bagaimana Strava membantu menjaga konsistensi latihan dan semangat komunitas.
“Buat saya, Strava itu bukan cuma aplikasi buat nge-track olahraga, tapi juga yang bikin saya lebih konsisten latihan. Strava bantu saya ngerti pola latihan dan lihat progres saya. Yang paling saya suka, Strava bikin saya connect sama teman-teman yang punya energi aktif dan sporty. Jadi tiap sesi terasa lebih fun dan nggak pernah berasa sendirian,” ujar Sabian.
Strava x Jakarta Running Festival 2025
JRF 2025 menjadi ajang lari pertama di Asia Tenggara yang mendapat dukungan resmi dari Strava. Dalam kolaborasi ini, Strava berperan sebagai Official Course Map Partner, serta menghadirkan berbagai inisiatif untuk menambah keseruan acara:
Strava Cheering Zone: Zona penuh energi disepanjang lintasan, menghadirkan musik, sorakan, dan semangat komunitas bagi para pelari.
Strava Segments Challenge: Tantangan khusus untuk kategori Half Marathon dan Full Marathon, di mana pemenang akan mendapat tiket eksklusif untuk JRF tahun berikutnya.
Strava Indonesia Club: Komunitas resmi Strava di Indonesia, tempat pengguna saling berbagi perjalanan latihan, merayakan pencapaian, dan saling memberi dukungan lewat kudos.
Melalui kerja sama ini, Strava ingin memperkuat ekosistem pelari Indonesia, dengan menyediakan platform untuk tumbuh, berbagi, dan saling menyemangati.
“Kami percaya, olahraga selalu lebih menyenangkan ketika dilakukan bersama. Jakarta Running Festival menjadi simbol semangat kebersamaan dan gaya hidup aktif yang terus tumbuh di Indonesia,” ungkap perwakilan Strava Indonesia.
Follow Instagram Cerita Pelari @ceritapelari agar kamu dapat informasi lari lainya dan baca juga Tips dan Trik seputar lari.















