Rotasi Sepatu Lari: Mengapa Penting dan Bagaimana Cara Melakukannya

Rotasi Sepatu Lari

Rotasi sepatu dalam dunia lari adalah praktik menggunakan lebih dari satu pasang sepatu secara bergantian untuk latihan dan lomba. Tujuan utamanya adalah untuk memperpanjang umur sepatu, mengurangi risiko cedera, dan mengoptimalkan performa lari.


3 Alasan Mengapa Pelari Perlu Melakukan Rotasi Sepatu

1. Memperpanjang Umur Sepatu

Memberi waktu “istirahat” pada sepatu setelah digunakan memungkinkan bantalan dan material dalam sepatu kembali ke bentuk semula. Ini membantu mencegah keausan berlebih dan memperpanjang masa pakai setiap pasang sepatu.

2. Mengurangi Risiko Cedera

Sebuah studi yang dipublikasikan di Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports tahun 2013 menemukan bahwa pelari yang menggunakan lebih dari satu jenis sepatu memiliki risiko cedera 39% lebih rendah dibandingkan yang selalu memakai sepatu yang sama. Variasi bantalan dan struktur sepatu membantu mengurangi stres berulang pada otot dan sendi.

Baca Juga:  Apa Itu Personal Best dalam Lari? Simak Penjelasannya!

3. Meningkatkan Performa Lari

Setiap jenis sepatu dirancang untuk tujuan tertentu. Dengan menggunakan sepatu yang sesuai dengan jenis latihan (misalnya long run, speedwork, atau trail), pelari bisa mendapatkan dukungan optimal sesuai kebutuhan, sekaligus meningkatkan efisiensi dan kenyamanan.


Jenis Sepatu yang Umumnya Digunakan dalam Rotasi

  1. Daily Trainer (Sepatu Lari Sehari-hari)
    Sepatu yang serbaguna dan nyaman, cocok untuk latihan rutin. Umumnya memiliki bantalan sedang dan durabilitas tinggi.

  2. Long Distance Running Shoes (Sepatu Lari Jarak Jauh)
    Didesain dengan bantalan ekstra dan stabilitas yang baik untuk menunjang kenyamanan dalam lari jarak menengah hingga jauh (10K – maraton).

  3. Speedwork / Racing Shoes
    Lebih ringan, responsif, dan fleksibel. Ideal untuk latihan kecepatan, interval, tempo run, hingga race day. Banyak model racing shoes saat ini sudah dilengkapi dengan carbon plate untuk meningkatkan efisiensi langkah.

  4. Trail Running Shoes
    Dirancang untuk lari di medan tidak rata atau off-road. Biasanya memiliki grip (traksi) yang lebih kuat dan perlindungan tambahan terhadap batu, lumpur, dan akar pohon.

Baca Juga:  Olahraga Lari dan Kesehatan Mental?

Kesimpulan

Dengan merotasi sepatu secara bijak, pelari bisa:

  • Menghindari cedera akibat repetisi biomekanik yang sama

  • Menyesuaikan sepatu dengan jenis latihan

  • Memaksimalkan kenyamanan dan performa di setiap sesi lari

Investasi di beberapa pasang sepatu mungkin terasa mahal di awal, tetapi dalam jangka panjang, rotasi sepatu lari justru bisa menghemat biaya dengan mengurangi risiko cedera dan memperpanjang usia pakai sepatu.

Follow Instagram Cerita Pelari @ceritapelari agar kamu dapat informasi lari lainya dan baca juga Tips dan Trik seputar lari.

Bagikan artikel ini melalui: