Perjalanan Hidup Robi Syianturi “Dari Keterbatasan Menuju Kejayaan”

Robi Syianturi lahir dalam keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Masa kecilnya dipenuhi tantangan, hingga membuatnya sempat ragu untuk melanjutkan pendidikan.

Ayahnya, yang sebelumnya mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi, jatuh sakit dan harus menjalani pengobatan di Jakarta. Situasi ini membuat Robi dan adiknya tinggal sendiri di kampung, menghadapi kehidupan tanpa kehadiran orang tua.

Saat SMP, Robi hampir memutuskan berhenti sekolah karena kondisi keluarganya yang semakin sulit. Namun, ia memilih bertahan dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup sekaligus membiayai pendidikannya. Robi menjalani berbagai pekerjaan serabutan, mulai dari menjual jok motor hingga bekerja di pasar.

Baca Juga:  Sam Ruthe, Pelari 15 Tahun Pecahkan Rekor Lari 1 Mil di Bawah 4 Menit!

Setiap pagi, Robi bangun pukul empat untuk berjualan nasi goreng. Ia kemudian berjalan kaki sejauh 7,5 kilometer ke sekolah karena tidak memiliki uang untuk transportasi. Keterlambatan yang sering terjadi membuatnya kerap dihukum oleh guru, namun hal itu tak memadamkan semangatnya. Ia bahkan memanfaatkan waktu luangnya untuk mencatat pelajaran teman-teman demi mendapatkan penghasilan tambahan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Cerita Pelari (@ceritapelari)

Kehidupan Robi berubah saat bertemu Pak Dar, seorang guru olahraga di SMK. Pak Dar mengajak Robi mengikuti lomba lari lima kilometer tingkat kabupaten. Tanpa persiapan khusus, Robi berhasil meraih juara kedua dari 36 peserta. Prestasi ini menarik perhatian Pak Junaidi, seorang pelatih atletik dari Lampung, yang kemudian menjadi mentor penting dalam perjalanan hidupnya.

Nama Robi Syianturi tidak langsung dikenal sebagai atlet berprestasi. Perjalanan hidupnya dipenuhi pengorbanan dan kerja keras. Namun, dengan tekad yang tak tergoyahkan, ia berhasil mengubah keterbatasan menjadi pijakan menuju kejayaan.

Follow Instagram Cerita Pelari @ceritapelari agar kamu dapat informasi lari lainya dan baca juga Tips dan Trik seputar lari.

Bagikan artikel ini melalui: