Mentalitas Prajurit! Bangkit dari Kegagalan Marathon, Rikki Marthin Sabet Perunggu 10.000 Meter SEA Games 2025

Rikki Marthin Simbolon SEA Games Thailand 2025

Bangkok, Thailand – Stadion Suphachalasai menjadi saksi bisu sebuah drama perjuangan mental yang luar biasa pada hari terakhir perlombaan atletik SEA Games Thailand 2025, Selasa (16/12). Pelari jarak jauh Indonesia, Rikki Marthin Simbolon, sukses membuktikan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya dengan merebut medali perunggu di nomor bergengsi 10.000 meter putra.

Inisiatif Berani di Lintasan

Sejak pistol start berbunyi, Rikki Marthin yang turun bersama rekan senegaranya, Robi Syianturi, langsung mengambil inisiatif berani. Rikki memimpin di posisi terdepan, mengatur tempo perlombaan, dan menjaga konsistensi hingga menjelang dua lap terakhir.

Baca Juga:  Taofik Hidayat Juara 70K BDG100 Ultra 2025

Namun, memasuki fase krusial penentuan, stamina Rikki diuji habis-habisan. Ia harus rela disalip oleh pelari tuan rumah Thailand dan pelari Filipina di putaran akhir. Rikki akhirnya menyentuh garis finish di urutan ketiga dengan catatan waktu 29:54.64. Sementara itu oleh Robi Syianturi di posisi kelima dengan waktu 31:03.34.

Comeback dari Frustrasi dan Cedera

Medali perunggu ini memiliki makna yang jauh lebih besar daripada sekadar peringkat ketiga. Dua hari sebelumnya, saat berlaga di nomor Marathon, Rikki terpaksa menelan pil pahit karena mengalami kram hebat di kilometer 37 yang membuatnya gagal finish (DNF).

“Jujur, saya sempat merasa sangat frustrasi dan kehilangan semangat untuk turun di nomor 10.000 meter ini,” ungkap Rikki secara terbuka.

Bayang-bayang kegagalan di Marathon sempat membebani mentalnya. Namun, berkat pemulihan cepat dan dorongan semangat, ia berhasil melakukan recovery total hanya dalam waktu satu hari. Comeback ini menjadi bukti nyata ketangguhan mental seorang atlet profesional.

Baca Juga:  Robi Syianturi Sabet Emas Marathon SEA Games 2025 Setelah Latihan Intensif di Kenya

Persembahan untuk Satuan dan Keluarga

Sebagai seorang prajurit, Rikki mendedikasikan keberhasilannya ini untuk instansi dan orang-orang yang terus memercayainya di masa sulit.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada satuan TNI Angkatan Darat, PB PASI, Kemenpora, serta keluarga, istri, dan anak saya yang selalu menjadi penguat. Tak lupa terima kasih untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ucapnya penuh syukur.

Keberhasilan Rikki Marthin menutup perjuangan tim atletik Indonesia di SEA Games 2025 dengan pesan yang kuat: bahwa keberanian untuk bangkit kembali adalah kemenangan yang sesungguhnya. Selamat, Rikki Marthin!

Baca Juga:  Digiland Run 2025 Sandang World Athletics Label, Hadirkan Kombinasi Lari, Musik, Teknologi & Aksi Hijau

Follow Instagram Cerita Pelari @ceritapelari agar kamu dapat informasi lari lainya dan baca juga Tips dan Trik seputar lari.

Bagikan artikel ini melalui: